Yaris Club Indonesia adalah satu-satunya komunitas ToyotaYaris di Indonesia dan berada langsung dibawah naungan PT. Toyota Astra Indonesia. Komunitas ini kini telah berkembang pesat dengan penambahan anggota yang cukup signifikan. Banyak acara yang biasa digelar oleh komunitas ini, diantaranya adalah wisata kuliner.  Pada kesempatan liburan hari raya Idul Fitri 1435 H yang lalu, komunitas ini mengadakan kegiatan spesial berupa Wisata Kuliner Touring Serang-Banten  (Toserba). Acara yang telah sukses digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2014 ini, diadakan untuk memanfaatkan momen hari raya Idul Fitri.

Kegiatan ini telah diikuti oleh 60 mobil Toyota Yaris dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang. Kota Serang yang merupakan kota dengan kulinernya yang khas, dipilih sebagai tujuan wisata kuliner komunitas ini. Touring ini sendiri merupakan wisata kuliner kedua yang dilakukan TYCI, setelah sebelumnya melakukan acara yang sama dengan lokasi Purwakarta.

Wisata kuliner ini dimulai dengan pelepasan rombongan oleh Walikota Jakarta Utara yang juga ikut berpartisipasi dalam perjalanan. Pelepasan dilakukan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Sebelum dimulai, para peserta sudah diberikan informasi dan telah diterapkan Standard Operation Procedure untuk keamanan selama perjalanan.

SOP yang berorientasi pada 3S (Safety, Smart, Share The Road) membuat perjalanan dari Serang-Banten cukup lancar. 3S ini juga merupakan slogan dari TYCI sendiri. Wisata kuliner touring Serang-Banten ini didukung penuh oleh PT. Toyota Astra Indonesia, GT Radial, Indosat dan Grand Istana Rama Hotel Bali. Selain mengadakan acara wisata kuliner, komunitas ini juga melakukan banyak kegiatan lainnya. Di antaranya adalah kopi darat antar anggota, bakti sosial dan sosialisasi.

Toyota New Rush merupakan mobil SUV generasi terbaru dari Toyota yang mulai diluncurkan tahun ini. dengan peluncuran New Rush ini, membuat komunitas Terios Rush Club Indonesia (TeRuCI) ingin mengenal lebih jauh dan memodifikasinya sesuai gaya komunitas.

TeRuCI mengadakan acara bertemakan “Brighten Up New Rush 2015” di MP’s Freshmart & Resto di Jakarta Selatan pada 10 April 2015 lalu. Selain menggelar preview mengenai modifikasi Toyota New Rush, TeRuCI juga mengadakan sharing untuk bertukar informasi dan pengalaman dengan sesama komunitas mobil yang hadir. Acara ini pun didukung penuh oleh PT Toyota Astra Motor, Auto2000 dan Nasmoco yang merupakan main dealer Toyota. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh GT Radial dan Garda Oto.

Aliran modifikasi eksterior Rush yang paling populer adalah gaya city cruiser dan offroad. Sedangkan bagian yang paling umum mendapatkan modifikasi ini adalah kaki-kaki meliputi suspensi, velg dan ban. Anggota TeRuCI juga sering memodifikasi bagian interior Rush terutama pada bagian sistem audio.

“Kami ingin memberikan sentuhan rasa baru pada produk Toyota New Rush ini sehingga bisa menjadi alternatif pilihan komunitas pengguna Rush maupun Terios yang ingin melakukan modifikasi pada mobilnya,” ujar Ketua Umum Pusat TeRuCI, Verly Nursanto.

Acara bertajuk “Brighten Up New Rush 2015” ini diisi dengan membahas modifikasi audio oleh modifikator dari Audioworkshop. Selain itu, diadakan pula pemaparan asuransi mobil dari Garda Oto. TeRuCI berharap bahwa dengan acara semacam ini, modifikasi mobil New Rush akan semakin bervariasi dan berkembang. Kini, semakin banyak komunitas mobil yang berusaha untuk berkontribusi nyata terhadap perkembangan dunia otomotif.

Pasangan suami istri yang juga merupakan pelaku industri film terkenal, Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale melakukan perjalanan ekspedisi ke Papua guna membuat film dokumenter berjudul Alenia’s Journey Uncover Papua. Perjalanan yang dilakukan selama 80 hari tersebut akan ditayangkan di Metro TV dalam 13 episode.

Tujuan dari perjalanan ini adalah menunjukkan kesulitan dan tantangan saat melakukan perjalanan darat ke daerah pelosok. Film dokumenter ini juga bertujuan untuk mengangkat hal-hal positif tentang Papua dan Papua Barat. Hal positif yang akan diangkat meliputi aspek pendidikan, lingkungan, sosial dan kebudayaan. Nia menjelaskan bahwa “Memang Kami tahu tingkat kesulitan di Papua itu tinggi dan kami ingin memperlihatkan kesulitan ini kepada orang-orang yang sebelumnya tidak tahu. Semoga dengan informasi ini ada solusi untuk menyambung daerah-daerah yang belum dijangkau” (7/12/2014).

Sedangkan untuk keamanan selama perjalanan, pihak tim tidak terlalu khawatir. Alasannya karena Ari sendiri telah melaporkan berbagai situasi dan kondisi selama perjalanan membuat film dokumenter ini kepada pihak berwajib setempat. Sehingga, jika terjadi sesuatu pihak berwajib bisa segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan. Ari mengatakan “Saya rasa, ketika kita datang dengan niat yang baik, tanah ini akan menyambut dengan baik. Kami datang dengan niat baik, kami yakin tanah dan masyarakat akan menyambut baik pula” (7/12/2014).

Alenia’s Journey Uncover Papua ini telah dimulai dari kota Jayapura pada 10 Desember 2014. Selama 80 hari perjalanan ini, mereka telah menempuh perjalanan sekitar 30.000 km dan telah mendatangi 30 kota, 120 distrik atau kecamatan serta 250 kampung.

Perjalanan yang dilakukan menggunakan mobil Toyota Fortuner ini telah membuktikan keunggulan performa mesin Toyota Fortuner. Fortuner mampu menjelajahi medan jalan sulit yang mungkin akan susah dilintasi menggunakan mobil lain. Jelajah daerah pelosok menggunakan Toyota Fortuner akan lebih mudah dan memang sudah terbukti aman serta nyaman. Bahkan, dalam perjalanan ini sendiri Nia serta Ari merasakan menyibakki longsoran tanah menggunakan Toyota Fortuner ini.