"Informasi Seputar Gaya Hidup , Komunitas , Serta Tips Dan Trik Yang Bermanfaat"

Mobil Petualang Rush Touring Jawa – Bali


Mobil  Toyota Rush merupakan  sosok gagah mobil SUV sejati. Mobil SUV ini sangat tangguh di iklim jalan di Indonesia. Suspensi belakang 4 link suspension dan lateral rod membuat Mobil ini dapat melalui medan-medan yan tidak dapat dilalui mobil biasa lainnya. Suspensi yang sesuai pada mobil SUV membuat handling Toyota rush tetap baik walaupun di medan yang kurang layak untuk dilalui.

Teman –teman dari komunitas Teruci ( Terios Rush Club Indonesia) sudah menjajal ketangguhan mobil yang satu ini. Salah satu event yang dilakukan TeRuCi adalah dengan melakukan touring lintas Jawa-Bali tahun lalu.

Bersama dengan PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor(ADM) touring Jawa-Bali dengan misi sosial berupa pembagian santunan, sajadah dan Al-quran di enam lokasi panti asuhan dan pondok pesantren yang berada di Probolinggo, Situbondo, Bali, dan Malang pun dilakukan.

Touring yang melibatkan sebanyak 16 kendaraan peserta sebelumnya sudah melakukan persiapan semua kebutuhan untuk kenyamanan berkendara , coaching clinic sampai pengecekan performa mesin mobil pun sudah dilakukan di bengkel Ring Market Bintara.

Berawal di rest area KM 57 tol cikampek, touring ini dimulai dengan 16 kendaraan menuju Semarang. Setiap kendaraan diberikan rig atau HT agar komunikasi tetap tersambung antara mobil satu dan lainnya.

Setelah semarang, rombongan menuju Probolinggo dengan melewati Surabaya. Perjalan selama 12 jam pun ditempuh oleh ke-16 anggota touring. Rombongan sempat harus dibagi menjadi dua bagian karena satu bagian harus melakukan bakti sosial di 4 lokasi.

Rombongan tiba di Kuta Bali pada hari ke empat. Beberapa objek wisata populer di Bali pun dikunjungi seperti Ulu Watu, Pantai Pandawa, Pantai Kuta, Bedugul, GWK, Jimbaran, dan Tanah Lot. Setelah rangkaian acara terlaksana, rombongan pun kembali pulang ke Jakarta dengan membawa pulang beberapa foto indah mobil Rush dan Terios di beberapa tempat wisata hasil dokumentasi perjalanan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar