Pada tahun 2015 genap sudah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70 tahun, Velozity yang merupakan komunitas Toyota Veloz Indonesia menggelar kampanye safety driving sebagai wujud kepeduliannya terhadap masalah keamanan berlalu-lintas
Banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas hingga detik ini, yang memakan korban hingga 120 jiwa per harinya. Menurut data Global Status Report on Road Safety yang dikeluarkan oleh WHO Indonesia justru menempati urutan pertama peningkatan kecelakaan lalu lintas.
Cukup banyak pengemudi di kota-kota besar yang terbiasa mengendarai mobil sejak usia dini, bahkan sebelum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Mengendarai mobil dipandang sebagai kepraktisan bertransportasi dan simbol status di mata masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu semakin rawannya para pengemudi mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil.
Mobil dinilai lebih nyaman dan aman dibandingkan motor atau transportasi umum, sehingga sebagian besar golongan menengah ke atas di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya umumnya memiliki mobil sebagai kendaraan transportasi sehari-hari.
“Menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke 70 di tahun 2015 ini, kami merasa ketertiban dan keselamatan berkendara masih harus terus ditingkatkan. Seperti diketahui penyebab utama karena kurang hati-hati, kedua karena melanggar aturan,” ujar Didy Soenaryadi selaku Ketua Umum Velozity.
Sebelumnya di tahun lalu, coaching clinic pelajar di Jakarta sudah digelar, agenda tahun 2015 ini akan berlanjut di empat kota besar dengan tema "Think Before You Drive". Agendanya akan dimulai dari Bandung (28 Februari), Semarang (28 Maret), Surabaya (25 April), dan berakhir di Jakarta (30 Mei). "Fokus kita membahas prilaku sebelum mengemudi, targetnya menyatukan pemikiran sesama komunitas. Kita sengaja kunjungi komunitas non-Toyota yang punya mobil mesin 1.500cc di berbagai kota besar untuk menyatukan pemikiran," kata Banyu, Ketua Panitia kegiatan ini.
Aktivitas seperti ini menjadi yang pertama pada 2015 oleh komunitas di bawah payung Toyota Astra Motor (TAM). "Saat ini kecelakaan lalu lintas marak terjadi karena banyak pengemudi yang tidak tertib. Kegiatan seperti ini sebagai bagian tanggung jawab Velozity untuk masyarakat," ujar Indra Lubis Community Head TAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar